Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat RUU Anti-Terorisme, BNPT Tekankan Penguatan Deradikalisasi

Kompas.com - 25/08/2016, 12:27 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menggelar rapat dengar pendapat dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius yang ditemui sebelum rapat mengatakan, akan menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait penguatan program deradikalisasi.

"Itu perlu kita buat dan kenapa bisa ada penindakan. Tentu ada poin-poin yang sifatnya persuasif dan mengundang. Keluarga yang terpapar radikalisasi juga mesti kita rangkul kembali," kata Suhardi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

(Baca: Radikalisme Terus Menyebar, Kepala BNPT Ingin RUU Anti-Terorisme Segera Rampung)

Ia pun mengaku beberapa waktu lalu sempat meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk mengintegrasikan semua kementerian yang memiliki peran dalam optimalisasi deradikalisasi.

Sebab, Suhardi menilai deradikalisasi tak bisa hanya parsial namun harus terintegrasi.

"Contohnya, keluarganya jangan dimarjinalkan. Rangkul. Kalau enggak punya usaha, kita bikin pelatihan. Dari sisi itu kan humanis yang selama ini bisa kita ini kan. Tapi penindakan jalan terus. Tapi hal-hal seperti ini belum maksimal," sambung mantan Kadiv Humas Polri itu.

Suhardi menambahkan, dalam pemberantasan terorisme juga dibutuhkan upaya represif untuk preventif. Ada beberapa tindakan yang belum terakomodasi regulasi saat ini.

"Rehabilitasi dan kompensasi juga akan dibahas. Kan bagus kalau semua terangkum dengan baik," kata dia.

(Baca: Terorisme di Dunia Maya Jadi Ancaman Serius, BNPT Ajak Sinergi Lintas Lembaga)

Wakil Ketua Pansus Hanafi Rais sebelumnya mengatakan, dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, Pansus masih menemukan TNI dan Polri belum kompak menyangkut peranan masing-masing lembaga dalam memberantas terorisme.

Pansus pun meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mencari jalan keluar terkait persoalan tersebut.

"Jadi mungkin Menko Polhukam yang baru kami minta untuk mengajak bicara dua institusi ini bagaimana mencari keseimbangan dan satu suara," kata Hanafi di Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Kompas TV Pengaruh Terorisme Melalui Media Sosial-Satu meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com