Mendagri Minta Partisipasi Masyarakat Perbarui Data E-KTP

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, masih ada anggaran untuk 4,5 juta blanko e-KTP pada tahun 2016.

Blanko tersebut akan dikirimkan secara bertahap untuk kabupaten/kota yang memerlukan.

Ia meminta partisipasi masyarakat untuk memperbarui data e-KTP-nya.

"Blanko tidak habis. Kami minta partisipasi masyarakat untuk datang dan membarui e-KTP " kata Tjahjo, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Tjahjo mengatakan, sekitar 20 juta warga belum merekam data untuk mendapatkan nomor induk kependudukan.

Menurut dia, mereka yang belum merekam data untuk keperluan e-KTP karena tak bisa meluangkan waktu di sela melakukan pekerjaan sehari-hari.

"Apalagi mata pencaharian untuk keperluan hidup satu hari itu sehingga mereka tidak ,emungkinkan datang setengah hari untuk datang rekam data e-KTP," ujar Tjahjo.

Ia berharap, pendataan e-KTP selesai pada pada bulan September mendatang. 

"Ini yang akan kami coba optimalkan sampai tahun anggaran 2017. Mudah-mudahan bisa disetujui, perekonomian membaik dan tiap kecamatan sudah punya alat perekam datanya," ujar Tjahjo.