Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjasa Hidupkan Pramuka, Megawati Dianggap Layak Dapat Penghargaan Tertinggi

Kompas.com - 19/08/2016, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan layak mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka atas jasa-jasanya yang menghidupkan kembali Pramuka.

Pada Sabtu (20/8/2016) besok, Megawati akan mendapatkan gelar Tunas Kencana yang merupakan gelar tertinggi dalam dunia pramuka.

"Ibu Megawati ketika Presiden, berpandangan bahwa Pramuka memiliki roh nasionalisme tinggi sehingga ketika banyak orang mulai meninggalkan Pramuka karena dianggap tidak sesuai lagi dengan zamannya. Tapi Beliau malah mendorong Gerakan Pramuka untuk terus dikembangkan," kata Hasto Kristiyanto, di Bumi Perkemahan Pramuk, Cibubur, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Menurut dia, saat menjabat Presiden, Megawati membentuk nota kesepahaman (MoU) antarkementerian untuk menyukseskan Gerakan Pramuka, yang menjadi cikal bakal revitalisasi Pramuka ini.

(Baca: Sabtu, Megawati Terima Gelar Tunas Kencana dari Pramuka)

Dari gagasan dan gerakan yang dilakukan Megawati, kata dia, kemudian dibuat rancangan undang-undang (RUU) tentang Pramuka yang saat ini menjadi UU No 12 tahun 2010.

Setelah UU Pramuka diundangkan dan kegiatan Pramuka kembali aktif, anbyak lembaga-lembaga yang mendukung Pramuka, termasuk partai-partai politik.

"Ibu Megawati menaruh perhatian besar pada gerakan Pramuka, sehingga pantas jika Kwarnas Gerakan Pramuka memberikan penghargaan tertinggi," kata Hasto.

Hasto juga mengatakan, ketika masih anak-anak, Megawati sudah aktif di kepanduanatau Pramuka.

"Melalui Gerakan Pramuka juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bekal sebagai calon pemimpin," katanya.

Menurut Hasto, apa yang diberikan oleh Gerakan Pramuka kepada Megawati dengan alasan-alasan atas jasanya merevitalisasi Gerakan Pramuka, menjadi momentum dan didedikasikan untuk gerakan kepramukaan tersebut.

"Bagaimanapun juga kami memiliki kepala daerah, anggota legislatif, dan menjadikan wahana untuk menggembleng anak-anak muda, generasi muda sehingga melalui Pramuka bisa menyiapkan diri," ujar Hasto.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan Pramuka akan memberikan penghargaan tertinggi, yakni lencana Tunas Kencana kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Penghargaan tertinggi tersebut akan diserahkan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam rangkaian acara penutupan kegiatan Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).

"Lencana tertinggi di Gerakan Pramuka ini diberikan kepada Ibu Megawati atas jasa-jasanya telah merevitalisasi Gerakan Pramuka saat gerakan ini mulai dilupakan masyarakat," kata Adhyaksa Dault, saat meninjau kegiatan Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com