Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pembina Upacara, Setya Novanto Singgung Target Kemenangan di Pemilu 2019

Kompas.com - 17/08/2016, 09:18 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menggelar upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ambil peran sebagai pembina upacara di hadapan ratusan kader yang hadir.

Novanto hadir mengenakan jas partai berwarna kuning dan dasi berwarna merah, berbeda dengan kader lainnya yang mayoritas mengenakan dasi berwarna kuning.

Dalam amanat pembina upacara, Novanto menyinggung tekad Partai Golkar untuk memenangi Pemilu 2019 mendatang bersama Joko Widodo.

"Saya ingin mengingatkan tekad kita semua untuk memenangkan semua momentum politik berpuncak pada Pemilu 2019," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2016).

Dengan memenangi Pemilu 2019, lanjut Novanto, Golkar dapat secara efektif menentukan pembangunan bangsa. Ia menambahkan, selama 71 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, berbagai ujian telah dilalui oleh Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.

Namun, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan, di antaranya kesenjangan sosial dan ekonomi, pemerataan pembangunan, kemiskinan, pengangguran, konflik sosial, narkoba, dan masalah sosial lainnya.

"Maka yang utama adalah Partai Golkar mampu konsisten berperan sebagai pelopor pembangunan bangsa sesuai doktrin karya kekaryaan," tutur mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI itu.

Adapun upacara bendera diikuti oleh pengurus pusat dan Ormas Hasta Karya. Tampak pula perwakilan dari organisasi sayap seperti AMPG, Kosgoro, MKGR, Soksi, AMPI, BMK 57, MDI, Satkar Ulama, dan para staf sekertariat DPP.

Kompas TV Presiden Ikuti Renungan Suci Jelang HUT RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com