Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rangkaian Upacara Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Kompas.com - 17/08/2016, 08:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016, didahului dengan prosesi arak-arakan bendera pusaka.

Berdasarkan informasi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Negara, prosesi arak-arakan bendera pusaka dimulai dari Monumen Nasional, yakni sekitar pukul 08.10 WIB.

Arak-arakan diawali dengan penyerahan bendera dan naskah proklamasi dari Kepala Sekretariat Presiden kepada Ajudan Presiden. Arak-arakan bendera pusaka lalu sampai ke pelataran Istana Merdeka pukul 08.35 WIB.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Rombongan pasukan pembawa kirab bendera pusaka merah putih melakukan marching band dari lapangan Monas ke Istana Merdeka di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016). Rombongan kirab terdiri dari pasukan drum band, paskibraka, dan pasukan berkuda.
Pukul 09.57 WIB, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana serta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufidah Kalla memasuki tempat upacara. Mereka menempati tempat duduk di panggung kehormatan.

Seiring dengan itu, pesawat tempur F-16 dan Sukhoi melintas di atas Istana. Paduan suara dari Orkestra Gita Bahana Nusantara juga melantunkan sejumlah lagu.

Setelah itu, Komandan Upacara memberikan laporan kepada Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara bawa upacara siap dimulai. Tepat pukul 10.00 WIB, peringatan detik-detik proklamasi dirayakan. Tembakan meriam sebanyak 17 kali disertai sirine, bedug masjid serta lonceng gereja dibunyikan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pesawat Tempur F-16 dan Sukhoi Melintas di Atas Istana untuk merayakan HUT ke-71 kemerdekaan Indonesia di Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).
Upacara hari kemerdekaan RI kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua DPD RI Irman Gusman kemudian melaksanakan mengheningkan cipta. Upacara kemudian memasuki sesi pengibaran bendera pada pukul 10.14 WIB.

Tepat pukul 10.22 WIB, pengibaran bendera rencananya dilaksanakan. Presiden, Ibu Negara serta jajarannya meninggalkan kompleks upacara sekitar pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com