JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bosan dalam menghasilkan suatu karya bagi Indonesia.
Ia mengingatkan, masyarakat terus belajar. Suatu karya terkadang tidak diciptakan oleh satu generasi, melainkan melibatkan berbagai generasi.
Habibie mencontohkan, saat pembuatan pesawat jenis Air Bus di Hamburg, Jerman. Saat itu pada tahun 1965, Habibie yang menjadi bagian dari pembuatan air bus bersama 2.000 orang lainnya.
Mereka mengusulkan pembuatan badan pesat yang lebih lebar dibanding jenis Boeing.
"Sampai ditanya 'kamu siapa? Apakah tidak pernah dengar namanya Boeing. Kamu tidak ada artinya," kata Habibie saat pembukaan Habibie Festival di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Habibie menambahkan, berkat konsistensi selama 50 tahun Air Bus mampu menyaingi Boeing. Hasil konsistensi itu, kata dia, dapat dinikmati dan diteruskan oleh anak cucu.
Habibie mencatat, generasi muda saat ini rata-rata lebih baik dibanding generasi pada masa mudanya dulu. Manurut dia, ada beberapa alasan yang menunjang hal tersebut.
"Dia (generasi muda) mendapatkan makanan yang sehat, gizi yang cukup, tapi yang tidak kalah penting dapat informasi yang tepat. Nah, berdasarkan itu semua harusnya Anda lebih baik," ucap Habibie.
Habibie Festival digelar untuk memperingati ulang tahun ke-80. Festival digelar di Museum Nasional selama empat pada 11-14 Agustus 2016. Terdapat berbagai acara seperti pameran, talkshow, pelatihan, kompetisi, dan Bazar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.