JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Petro Poroshenko menawarkan pesawat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi setiap tahun di Indonesia.
Hal ini disampaikan Petro saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
"Kami juga tadi berdiskusi mengenai pesawat Antonov 32 untuk membantu Indonesia mengatasi kebakaran hutan," kata Petro saat pernyataan pers bersama dengan Presiden Jokowi usai pertemuan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo menyambut baik tawaran dari Petro itu. Tawaran itu dinilai sebagai sebuah gesture politik yang menandakan hubungan baik kedua negara.
Meski demikian, belum ada pembicaraan detail mengenai peminjaman pesawat ini. Sebab, Indonesia masih optimistis bisa mencegah kebakaran hutan pada tahun-tahun mendatang.
"Mudah-mudahan tawaran itu tidak kita pakai, mudah mudahan tidak terjadi kebakaran hutan seperti dulu," kata Menlu.
Menlu menambahkan, pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Petro pada hari ini membuahkan empat kesepakatan.
Pertama, kedua negara menyepakati bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.
Kedua, pelatihan diplomatik dimana diplomat dari Indonesia dan Ukraina akan dilatih bersama.
Ketiga, kerja sama di bidang pertanian mulai dari riset hingga impor-ekspor produk hasil tani antar negara.
Keempat, adalah kerja sama di bidang pertahanan dan militer.