Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron Wahid: PDI-P Pasti Nanti Dukung Ahok

Kompas.com - 30/07/2016, 12:05 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Ahok yang juga politisi Partai Golkar, Nusron Wahid, menuturkan, partainya mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena melihat hasil kerja Ahok untuk Jakarta dengan parameter kepuasan publik.

Partai Golkar, kata dia, tak melihat latar belakang partai politik, etnis, tempat lahir, atau latar belakang apa pun saat mendukung seseorang sebagai kepala daerah.

Fenomena Ahok telah didukung rakyat dengan satu juta kartu tanda penduduk (KTP), kata dia, adalah bukti bahwa banyak anggota masyarakat yang juga menghendaki Ahok maju.

Saat ini, baru tiga partai yang mendukung Ahok, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Ia pun meyakini bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan segera bergabung.

"Khusus untuk PDI-P, pasti akan ikut dukung Ahok," kata Nusron dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7/2016).

Hal tersebut didasari karena ia mengaku kenal baik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Megawati, kata dia, hanya menunggu momentum yang tepat untuk meresmikan dukungan kepada Ahok.

"Menunggu hari saja. Saya tahu betul Bu Mega pasti mengalkulasi hari baik," tutur Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, politisi PDI-P Masinton Pasaribu menegaskan, partainya belum memutuskan nama untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Masinton mengatakan, PDI-P telah mengantongi enam nama calon dan kini tersimpan rapat di "dompet" Megawati.

Ia menambahkan, PDI-P tidak mau terburu-buru dalaam mengusung calon karena ingin memastikan telah betul-betul menangkap suara warga Jakarta. Suara warga yang ingin dan tidak menginginkan Ahok maju sebagai cagub DKI jadi bahan pertimbangan.

"Kalau dikatakan PDI-P dukung Ahok, harapan Pak Nusron sama seperti Ahok. Goda-goda PDI-P. Tentu dalam hal ini PDI-P belum memutuskan siapa yang menjadi cagub DKI," ucap Masinton.

Ahok sebelumnya memutuskan maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI 2017. Tiga parpol sudah menyatakan mendukung Ahok, yakni Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Ahok juga menunjuk politisi Partai Golkar Nusron Wahid menjadi ketua tim pemenangan.

Ia menyampaikan keputusan ini pada acara halalbihalal bersama relawan "Teman Ahok" di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016) petang.

Kompas TV KPU Gelar Konsolidasi Jelang Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com