Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama sebagai Menperin, Ini Cerita Airlangga Hartarto

Kompas.com - 28/07/2016, 19:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar Airlangga Hartarto menjalani hari pertama kerjanya sebagai Menteri Perindustrian RI. Ia pun berbagi sedikit pengalamannya tersebut.

"Alhamdulillah bersyukur saya dipercaya Bapak Presiden, diminta langsung kerja," kata Airlangga saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Pada hari pertama, kata Airlangga, ia menerima kunjungan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia.

Ia pun sudah mulai memeriksa setumpuk pekerjaan yang ditinggalkan oleh mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

"Saya menerima laporan apa saja yang sudah dikerjakan, yang sedang, dan belum dikerjakan," kata dia.

Adapun Airlangga telah melaksanakan serah terima jabatan Menteri Perindustrian pada Rabu (27/7/2016).

Dalam sambutannya, Saleh Husin mengucapkan selamat kepada Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian yang baru.

Saleh optimistis sosok penggantinya tersebut dapat mengemban tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perindustrian dengan baik.

(Baca: Saleh Husin Nilai Airlangga Hartarto Sosok Tepat Jadi Menperin)

"Saya merasa senang dan gembira karena akhirnya Pak Presiden, setelah semalam memanggil kami, dan memberikan beberapa arahan kepada kami," ujar Saleh Husin di Kementerian Perindustrian, Jakarta.

"Saya juga sangat gembira Pak Airlangga selama di parlemen (DPR) selalu konsen dalam membidangi tentang perindustrian dan pelaku industri. Jadi, menurut saya, enggak salah kalau saya memberikan tongkat estafet ini kepada beliau."

Kompas TV Sejumlah Menteri Lakukan Sertijab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com