Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Melayat ke Rumah Almarhum Husni Kamil Manik

Kompas.com - 11/07/2016, 21:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi keluarga almarhum Ketua KPU Husni Kamil Manik, Senin (11/7/2016).

Jokowi tiba di rumah dinas almarhum, Jalan Siaga Raya Nomor 23, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 17.30 WIB. Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Negara diterima keluarga almarhum, yakni ibu kandung, ibu mertua, istri dan anak-anaknya.

(Baca: Cari Komisioner Pengganti Husni, KPU Akan Surati Jokowi)

Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Husni. Presiden pun memberikan motivasi kepada tiga orang anak almarhum agar tetap tabah. Jokowi juga sempat bertanya soal cita-cita ketiga anak tersebut.

"Kalau sudah besar nanti mau jadi apa?" tanya Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden. Putra pertama almarhum menjawab, ingin menjadi seorang pengusaha. Anak kedua ingin menjadi Imam Besar Masjid Nabawi. Sementara, si bungsu ingin menjadi seorang guru dan dokter.

Putra tertua Husni yakni Afifuddin Manik duduk di kelas 6 SD. Putra kedua, Abid WA Manik duduk di kelas 5 SD. Sementara si bungsu Nuraisyah H. Manik kelas 4 SD.

(Baca: Belum Tentukan Pengganti Husni, Penunjukan Plt KPU Dilaksanakan Besok)

Di akhir lawatannya, Jokowi mengatakan kepergian Husni harus diikhlaskan. Setiap kehidupan manusia telah digariskan Allah.

Husni meninggal pada usia yang hampir menginjak 41 tahun. Ia meninggal akibat sakit di Rumah Sakit Pusat Pertamina Kamis 7 Juli 2016 pukul 21.03 WIB. Jenazah Husni dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan sehari kemudian.

Kompas TV Jenazah Ketua KPU Husni Dimakamkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com