Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kocaknya Jokowi Adu Panco dengan Si Bungsu yang Berotot Besar...

Kompas.com - 03/07/2016, 14:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali meluncurkan video lucu di akun YouTube miliknya. Kali ini Kaesang melakukan adu panco dengan sang bapak.

Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik ini, Jokowi menantang Kaesang melakukan adu panco meskipun dia mengakui badan Kaesang lebih besar.

"Badan gede begini, nih, lihat bapak, lebih kecil, tetapi berani diadu kuat sama yang lebih besar," ujar Jokowi.

Kaesang yang sedari tadi tampak siap pun meladeni tawaran sang bapak dengan sedikit meremehkan. Anak dan bapak itu pun terlibat adu panco.

"Ah, ini sih aku tinggal sambil Instragam bisa ini, udah Pak, jangan dipaksa, udah Pak, nanti encok lho," canda Kaesang kepada Jokowi yang terlihat sekuat tenaga mengerahkan tenaganya mengalahkan anak bungsunya itu.

Pada akhirnya, Kaesang pun mengakhiri adu panco tersebut karena menganggap Jokowi tak mampu melanjutkan. Jokowi yang sempat protes karena Kaesang tak mau melanjutkannya pun berpesan kepada putra bungsunya.

"Yang besar itu belum tentu yang paling kuat, yang besar itu yang tinggi kesabarannya, yang besar itu yang tinggi kesalehannya," tutur Jokowi.

Video ini diunggah Kaesang pada akun YouTube miliknya pada Sabtu (2/7/2016). Hingga Minggu (3/7/2016) siang, video ini telah ditonton 23.429 kali dan memicu berbagai komentar dari para netizen.

"Pak Jokowi tinggal kulit membalut tulang... hihihi..,"  tulis Tokek Bokek.

"Sang bapak lu itu ye, modal kulit bungkus tulang, tapi kekuatannya sama kaya om Putin dan bisa bikin RRC yg penduduknya rakus ikan bisa respect sama NKRI, ngarti loe!! hahaha #Tim2Sang," tulis Jizreel Pandey.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com