Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Anggaran Jadi Tantangan Tito Mereformasi Polri

Kompas.com - 24/06/2016, 06:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menilai, keterbatasan anggaran akan menjadi tantangan bagi Kapolri terpilih, Komjen Tito Karnavian, ketika melakukan reformasi di tubuh kepolisian.

Hal itu disampaikannya seusai uji kelayakan dan kepatutan atas calon Kapolri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

"Saat ini, reformasi di tubuh Polri harus dijalankan di tengah-tengah anggaran yang defisit, ini tantangan yang berat bagi Kapolri yang baru nantinya," ujar Bambang.

Menurut dia, minimnya anggaran Polri berpengaruh terhadap kinerja personel di lapangan.

"Coba lihat, seharusnya kan kasus yang berasal dari laporan masyarakat kan bisa ditangani secara gratis," ujar Bambang.

"Tapi kan karena mereka minim anggaran, mereka jadi sedikit kreatif dengan meminta uang dari masyarakat jika laporannya ingin diproses, ini kan seharusnya tidak boleh," lanjut dia.

Bambang mengatakan, hal ini akan menyulitkan Polri dalam melakukan reformasi.

"Karena untuk melakukan operasi saja mereka kekurangan dana dan suka mencari sumber dana lain, ya sulit untuk ditekan praktik-praktik semacam itu," kata Bambang.

Oleh akrena itu, politisi Golkar ini menyarankan agar Kapolri yang baru membahas serius persoalan anggaran dengan Presiden, terutama terkait peningkatan kesejahteraan anggota Polri.

"Kalau anggarannya masih seperti sekarang, mau melakukan reformasi supaya Polri lebih bersih ya sulit. Oleh karena itu secepat mungkin Kapolri baru harus bicara soal anggaran Polri ke Presiden," tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com