JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan operasi Lebaran untuk transportasi laut, darat, dan udara. Transportasi laut sudah mulai dikerahkan sejak 18 Juni lalu hingga 17 Juli.
Sementara itu, dua moda transportasi lainnya, yaitu angkutan darat dan angkatan udara, dimulai dari 24 Juni hingga 17 Juli.
"Memang ini agak beda dengan tahun lalu karena kami menyesuaikan dengan laporan dari operator kira-kira frekuensi yang penuh tanggal berapa saja," kata Jonan jelang rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jalarta, Senin (20/6/2016).
Ia memperkirakan, sarana transportasi yang tersedia akan mencukupi. Untuk tahun ini, pesawat terbang yang didaftarkan mencapai 529 unit, meningkat 39 unit dari tahun lalu.
Kapal laut dan transportasi penyeberangan mencapai 1.200-an unit, naik dua hingga tiga persen dari tahun lalu. Sementara itu, kereta api, kata Jonan, telah disiagakan lokomotif sebanyak 447 unit.
"Ada 350 lokomitif yang jalan dan 1.600 kereta penumpang. Naik tiga sampai empat persen," tutur mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu.
Selain itu, bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) mencapai 46.000 unit.
"Naik 1.600-an," kata dia.