Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jodhi Yudono
Wartawan dan budayawan

Menulis esai di media sejak tahun 1989. Kini, selain menulis berita dan kolom di kompas.com, kelahiran 16 Mei ini juga dikenal sebagai musisi yang menyanyikan puisi-puisi karya sendiri maupun karya penyair-penyair besar semacam WS Rendra, Chairil Anwar, Darmanto Jatman, dan lain-lain.

Doa Doel Sumbang di Hari Keenam

Kompas.com - 11/06/2016, 15:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJodhi Yudono

Pada hari keenam di bulan Ramadan ini, Doel Sumbang kawan saya yang penyanyi "Kalau Bulan Bisa Ngomong" itu berdoa begini,

"Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika bimannika wa ayâdîka yâ muntahâ raghbatirrâghibîn"

Artinya, ”Ya Allah! Janganlah Engkau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-MU, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-MU. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan!”

Aamiin YRA

Ya ya... Ingat, eling, itulah intinya. Ingat pada Dia yang memberi kita daya, hidup, dan juga keinginan. Karena tiada berdaya jika tak didayakan olehNya, maka Doel pun mengadu dan memohon agar dirinya jangan dihinakan dan ditimpa persoalan (cambuk), serta memohon belas kasih dariNya.

Seperti kita tahu, doa adalah inti ibadah. Nabi bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah Ta’ala dibandingkan doa". (HR. Ahmad, Bukhori, Tirmidzi dan Nasai).

Disabdakan Muhammad SAW, doa adalah simbol kepatuhan terhadap Allah. Doa adalah juga fakta penghambaan insan, serta pengakuan atas kebesaran Allah

Doa di atas dipanjatkan, lebih tepatnya ditulis Doel di media sosial, dan saya membacanya sehabis sahur dini hari tadi. Saya membacanya dengan hikmat, seraya membayangkan lelaki asal Bandung yang lagu-lagunya banyak yang bersyair "bengal" itu. Saya kerap terharu membaca kebajikan-kebajikan beliau yang ditulis di akun media sosial miliknya.

Mengenangkan Doel ketika muda, dan Doel sekarang, membuat saya suka tersenyum sendiri. Simaklah judul-judul albumnya yang menyiratkan "kekurang-ajaran" lelaki kelahiran 16 Mei 1963 ini. Aku Dan Amin Idi (1983); Aku, Gembrot Dan Hasyim Munaif (1984); Aku Dan Anuku (1985); Aduh Duh Aku Rada Sinting (1985); Lugila Lugile (1985); Martini (1985); Pacarku Lima (1985); Aku Tidak Sinting (1985).

Simak pula salah satu lirik lagu yang berjudul "Aku Lelaki" di bawah ini:

Umumnya lelaki punya sifat bajingan
Tak pernah puas dengan satu perempuan
Itulah lelaki tapi tidak termasuk saya
Kalau ditolak cinta oleh seorang wanita
Banyak yang pergi ke dukun main guna – guna
Itulah lelaki tapi tidak termasuk saya
Kalau merayu bilang cinta pake umpah
Diajak nikah alasan sekarung sampah
Itulah lelaki tapi tidak termasuk saya

Atau yang ini, lagu berjudul "Ceu Romlah"

Ceu Romlah punya seorang anak
Yang sampai sekarang masih sering minta nete
Meski sudah gede

Ceu Romlah telah resmi jadi janda
Sejak suaminya mati lantaran kolera
Setahun yang lalu

Rupanya Ceu Romlah nggak tahan kesepian
Rupanya Ceu Romlah nggak tahan kedinginan
Soalnya Ceu Romlah waktu malam jum'at kliwon
Asyik bercumbu rayu dengan Mang Juha yang banpol
....

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com