Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Ketum Golkar Mulai Jajaki Koalisi

Kompas.com - 14/05/2016, 08:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan bakal calon ketua umum Partai Golkar yang akan bertarung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa mulai menjajaki koalisi. Airlangga Hartarto mengaku sudah membuat kesepakatan tertulis dengan tiga calon lainnya.

"Saya sudah buat kesepakatan tertulis dengan Syahrul Yasin Limpo, Aziz Syamsuddin, dan Mahyudin," kata Airlangga di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5/2016) malam.

Airlangga mengatakan, kesepakatan tertulis itu akan berlaku setelah melewati putaran pertama. Di putaran pertama, bakal calon harus mengumpulkan dukungan minimal 30 persen suara untuk ditetapkan menjadi calon.

Calon yang tidak lolos ke putaran selanjutnya akan mengalihkan suaranya dan mendukung calon yang lolos. Siapa pun yang terpilih, harus mau memasukkan calon ketua umum lainnya dalam kepengurusan baru.

"Kesepakatannya untuk saling mendukung pada saat ada calon yang sudah terpilih," kata Airlangga.

Sementara bakal calon lainnya, Setya Novanto juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah bakal calon lain.

"Tentu saya harapkan, ketika saya terpilih nantinya, kami semua bisa bersama-sama," kata Novanto.

Meski demikian, Novanto menolak buka-bukaan mengenai arah koalisi dan sosok kandidat yang paling sering ia ajak berkomunikasi. Dia hanya tertawa saat ditanya mengenai hal itu.

"Ada saja, lihat saja nanti," ucap Novanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com