BANTEN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan merasa prihatin atas peredaran dan perdagangan narkoba di Indonesia.
Tidak hanya tingkat peredarannya saja yang besar, tetapi juga sudah merasuk ke elemen masyarakat.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Sehingga tidak ada kata lain selain kita lawan pengedar narkoba ini. Tidak cukup katakan tidak pada narkoba, tetapi harus mulai lawan narkoba," ucap Zulkifli dalam acara Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan di SMAN 1 Ciruas Serang, Banten, Rabu (4/5/2016).
Menurut Zulkifli, saat ini diperkirakan 40 orang-50 orang setiap hari mati sia-sia karena narkoba.
Padahal, manusia diciptakan oleh Tuhan menjadi manusia yang sempurna, tetapi ketika terjerat narkoba dia akan mati-mati sia-sia.
Zulkifli berharap masyarakat Indonesia tidak boleh kalah dengan persoalan narkoba, termasuk Pemerintah.
"Negara tidak boleh kalah menghadapi pengedar narkoba. Kalau kita kalah dan lemah maka kita akan kehilangan satu generasi," kata Ketua MPR itu.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, Sekjen PAN Eddy Soeparno, anggota DPR RI Dapil Banten Yandri Susanto, Ali Taher Parasong, Anggota DPR FPAN Riski Sadig dan Primus Yustisio.
Ada beberapa agenda Zulkifli di Banten antara lain kunjungan ke sentra gerabah di desa Bumi Jaya, menjadi pembicara Focus Group Discusion di Untirta Serang, Dialog Kebangsaan bersama Kades Se-Kabupaten Serang, dan pelantikan DPW PAN Banten.