Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koki Kapal Akui Kerap Dijaga Belasan Anggota Abu Sayyaf

Kompas.com - 02/05/2016, 19:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wendi Rahardi, koki kapal Brahma 12 yang sempat dibajak kelompok Abu Sayyaf, mengaku bahwa pihaknya tak pernah diperlakukan kasar oleh para penyandera.

Para penyandera, kata Wendi, memberikan mereka makan secara normal, bahkan mendapatkan perlakuan yang sama dengan anggota Abu Sayyaf.

Meski begitu, ia mengaku bahwa dirinya bersama rekan-rekannya yang lain kerap diawasi oleh anggota Abu Sayyaf dengan menggunakan persenjataan lengkap.

"Dijaga oleh orang dalam kapal. Lebih dari 10 orang bersenjata lengkap," kata Wendi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Wendi menambahkan, kelompok Abu Sayyaf, yang berbicara menggunakan bahasa Tagalog (bahasa resmi di Filipina), juga tak pernah menghalangi ia dan rekan-rekannya untuk beribadah.

Namun, saat ditanyakan perihal negosiasi pembebasan, Wendi mengaku tak tahu-menahu.

(baca: Ini Kronologi Penyanderaan 10 ABK oleh Kelompok Abu Sayyaf)

"Enggak tahu. Tahunya sudah di gubernur saja," ucapnya.

Sementara itu, Kapten Kapal Brahma 12, Julian Phillip, justru mengaku stres selama masa penyanderaan tersebut. Sebab, Julian dan rekan-rekannya kerap kali diancam akan dilukai oleh kelompok Abu Sayyaf.

"Tekanannya otomatis kita stres karena sering diancam akan diiris leher," kata Phillip.

(Baca: Jalan Panjang Membebaskan Sandera Abu Sayyaf)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan 10 anak buah kapal (ABK) korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf kepada salah satu perwakilan keluarga di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Penyerahan ini diwakili oleh Yola, istri dari Alvian Elvis Peti, salah satu ABK. Pada kesempatan tersebut, hadir pula sembilan ABK lainnya.

Kompas TV Presiden Jokowi Apresiasi Pembebasan Sandera
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com