JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang semula direncanakan digelar pada 25 Mei 2016, dimajukan menjadi 23 Mei 2016.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menuturkan, perubahan tanggal pembukaan Munaslub dilakukan agar cocok dengan jadwal Presiden Joko Widodo.
"Karena beliau tanggal 17 di Rusia, tanggal 25 sudah pergi lagi. Jadi beliau memberikan waktu tanggal 23 Mei malam," kata Aburizal saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Sementara itu, Ketua Umum Panitia munaslub Partai Golkar, Theo L. Sambuaga membenarkan tanggal pelaksanaan Munaslub memang dicocokkan dengan agenda Presiden. (Baca: Pendukung Ade Komarudin Tuntut Kepastian Jadwal Munaslub Golkar)
Hal tersebut, kata dia, merupakan komitmen yang sejak awal sudah disepakati agar Jokowi bisa hadir dalam pembukaan Munaslub.
Theo berharap besar Jokowi dapat hadir pada Munaslub Partai Golkar seperti yang telah dijanjikannya. (baca: Ini Jawaban Panitia SC soal Terus Mundurnya Munaslub Golkar)
"Beliau tanggal 25 persis pergi. Jadi kita bikin tanggal 23," kata Theo.