Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Aturan Calon Perseorangan Dibuat Bukan untuk Deparpolisasi

Kompas.com - 30/03/2016, 11:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengatakan, MK memperbolehkan adanya calon independen dalam pemilihan kepala daerah bukan untuk memperlemah partai politik.

Menurut Mahfud, dasar pertimbangan membolehkan calon kepala daerah dari jalur perorangan adalah untuk membuka tokoh potensial yang seringkali tidak terakomodasi oleh parpol.

Tokoh-tokoh itu kerap kali terbebani oleh syarat-syarat yang diberlakukan oleh parpol.

"Kalau dilihat dari sejarahnya, bukan melakukan deparpolasi. MK pada saat itu justru jelas mengatakan, parpol itu salah satu tiang demokrasi," kata Mahfud di Kantor MMD Initiative, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).

"Kita carikan pintu bagi rakyat yang tidak bisa (maju) lewat parpol," kata dia.

Setelah itu, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008.

Perihal pantas atau tidaknya calon independen tersebut dipilih, kata Mahfud, diserahkan kembali kepada rakyat. Faktanya, akan selalu ada yang menang dan kalah.

Mengenai polemik soal deparpolisasi yang muncul akhir-akhir ini, Mahfud menilai hal itu terjadi karena ada partai politik yang merasa terpukul setelah kandidat kepala daerah memilih jalur perseorangan.

Menurut dia, partai politik seharunya berkaca pada dirinya sendiri apakah masih memiliki kekurangan sehingga calon perseorangan bermunculan.

"Mungkin lebih bagus kalau semua partai politik melakukan introspeksi diri," ujar mantan Menteri Pertahanan tersebut.

Istilah deparpolisasi menjadi pembicaraan hangat setelah Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta yang menjadi Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Ia menilai ada upaya deparpolisasi yang sedang berkembang di Indonesia. Indikatornya adalah adanya upaya untuk meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah.

Hal itu disampaikan Prasetio untuk menanggapi langkah relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menamakan diri "Teman Ahok". Kelompok relawan itu mengupayakan agar Basuki atau Ahok bisa ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen atau tanpa partai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com