Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Bom di Lahore

Kompas.com - 28/03/2016, 14:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, belum ada warga negara Indonesia yang dilaporkan menjadi korban pemboman di Lahore, Pakistan, Minggu (27/3/2016) waktu setempat. 
 
"Sejauh ini memang belum ada korban WNI," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/3/2016).
 
Informasi tersebut didapatnya pada Minggu malam pascakejadian. Retno langsung berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia di Islamabad dan komunitas mahasiswa asal Indonesia di Lahore untuk memastikan hal itu.
 
Laporan serupa juga telah telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
 
 
Meski begitu, Retno tetap berkoordinasi dengan Duta Besar RI pada Senin ini untuk benar-benar memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban. Saat ini, tim sedang bekerja medata korban yang ada di rumah sakit setempat. 
 
"Kami mempererat koordinasi kita dengan otoritas setempat. Kami tambahkan tim ke Lahore untuk memastikan bahwa benar-benar tidak ada WNI yang menjadi korban," ujar Retno. 
 
 
Bom bunuh diri mengguncang sebuah taman di Lahore, Pakistan dan menewaskan 65 orang pada hari Minggu.
 
Lokasi ledakan berada di area parkir taman Gulshan-e-Iqbal, tepatnya berada di dekat ayunan anak-anak. Taman itu dikenal sebagai situs populer bagi para anggota komunitas Kristen Lahore. Di taman itulah, warga Kristen terbiasa merayakan liburan Paskah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com