Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sampaikan Duka Cita atas Jatuhnya Helikopter TNI di Poso

Kompas.com - 21/03/2016, 12:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP yang menewaskan 13 personil TNI.

Helikopter ini jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) petang.

"Saya menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya 13 prajurit TNI terbaik. Semoga para awak penerbang bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Ke-13 anggota TNI itu merupakan bagian dari operasi pengejaran kelompok teroris Santoso. Kecelakan itu terjadi usai melakukan pertemuan di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore dalam kegiatan operasi Tinombala 2016.

Badrodin berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi musibah tersebut. (baca: Panglima TNI: Kotak Hitam Helikopter Masih Dicari)

"Kepada keluarga yang ditinggalkan kami juga menyampaikan semoga diberi ketabahan dan kesabaran menerima cobaan ini," kata Badrodin.

Badrodin mengatakan, saat ini tim masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya helikopter. Ada dugaan bahwa kecelakaan akibat buruknya cuaca saat itu.

Rencananya, para korban akan diterbangkan ke Jakarta hari ini. (Baca juga: Jokowi Berduka Cita Atas Jatuhnya Helikopter TNI di Poso)

"Rencananya hari ini diterbangkan ke Jakarta dan dikirim ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk bisa diidentifikasi," kata Badrodin.

Kompas TV Helikopter TNI AD Jatuh, 13 Dilaporkan Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com