JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah mendapat laporan dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya terkait kemunculan titik api kebakaran hutan di sejumlah wilayah.
Kalla pun sudah memberikan instruksi agar kebakaran hutan itu segara dipadamkan. Instruksi itu berupa pengarahan tim pemadam baik dari darat maupun dari udara.
"Jadi prosedurnya, tim dari darat dan udara harus bekerja sambil restorasi gambut itu berjalan," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11//2016).
Sebenarnya, pemerintah sudah memiliki program untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. Salah satu yang sering dibahas yakni rehabilitasi lahan gambut.
Bahkan Menteri Siti sempat mengatakan bahwa beberapa negara akan menghibahkan jutaan dollar demi program itu.
Negara-negara yang akan memberikan bantuan dana tersebut misalnya Norwegia sekitar 800.000 sampai 1 juta dollar AS, Inggris sekitar 3 juta dollar AS, Amerika Serikat sebesar 2,9 juta dollar AS.
Selain program itu kata Kalla, pemeritah juga melakukan moratorium penebangan hutan dan larangan perluasan perkebunan dengan membakar lahan.
Namun, dia mengakui merealisasikan ketiga program antisipasi kebakaran hutan itu bukan persolan mudah.
"Ya butuh waktu mempertemukan tiga hal ini kan (untuk bisa berjalan)," kata Kalla.
Meski begitu ia berharap program itu segara berjalan cepat sehinggga kebakaran hutan bisa diantisipasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.