Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama Cucu Pertama Jokowi serta Artinya...

Kompas.com - 10/03/2016, 23:53 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyambut kehadiran cucu pertamanya yang lahir pada Kamis (10/3/2016) pagi, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Surakarta.

Jokowi tiba sekitar pukul 21.03 WIB di RS PKU Muhammadiyah, bersama Ibu Negara Iriana. Keduanya langsung menuju kamar inap dari mantu mereka, Selvi Ananda.

"Alhamdulillah saya telah menjadi kakek," ucap Presiden seusai melihat cucu pertamanya, dalam keterangan pers yang disampaikan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kamis.

Gibran Rakabuming Raka, putra pertama dari Jokowi yang juga ayah dari cucu pertama Jokowi, kemudian memberitahukan nama bayinya kepada wartawan.

"Jan Ethes Srinarendra," ucap Gibran.

Gibran menjelaskan, arti nama "Jan" adalah "sangat atau sekali". "Ethes" berarti "cekatan". Adapun "Srinarendra" adalah "pemimpin yang cerdas".

"Siapa yang memberikan namanya?" tanya wartawan.

"Ya bapaknya, dong," ucap Gibran.

Meski demikian, Gibran mengakui bahwa Presiden juga turut memberikan usulan nama.

Hingga saat ini, Presiden dan Ibu Negara belum berani menggendong cucunya.

"Bapak belum berani gendong. Saya juga belum berani gendong," tutur Iriana.

Kronologi kelahiran

Kelahiran cucu pertama Jokowi berawal dari kontraksi yang mulai dirasakan oleh Selvi Ananda sekitar pukul 06.30 WIB.

Tepat pada pukul 09.28 WIB, Selvi pun melahirkan putra pertamanya dengan berat 3,09 kg dan panjang 48,5 cm, yang persalinannya dipimpin oleh dr Soffin Arfian.

Dalam konferensi pers siang tadi, Gibran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas doa yang telah diberikan dan juga kepada tim dokter yang telah membantu persalinan istrinya dengan baik.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk tim dokter dari PKU, tadi pagi tanggap sekali. Terima kasih. Prosesnya cepat sekali, lancar. Terima kasih doanya," ujar Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com