Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya terhadap T, Ivan Haz Juga Aniaya Dua PRT Lainnya

Kompas.com - 07/03/2016, 17:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ivan Haz, diduga tak hanya menganiaya pembantu rumah tangganya, T. Politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut juga diduga menganiaya dua PRT lainnya, yakni Endang dan Rasmi.

Hal tersebut terungkap dalam sidang panel Mahkamah Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/2/2016), yang menghadirkan T, Endang, dan Rasmi. Ketiga PRT yang pernah bekerja di rumah Ivan itu mengakui penganiayaan yang dilakukan majikannya.

"Bukan T saja. Tiga-tiganya mengalami hal yang sama," kata anggota MKD, Muhammad Syafii, seusai sidang panel yang berlangsung tertutup.

(Baca: Bentakan Ivan Haz Sebelum Pukul PRT Berbunyi "Saya Ini Anggota DPR, Anak Hamzah Haz!")

Hanya saja, lanjut Syafii, terungkapnya informasi penganiayaan yang dilakukan Ivan itu memang datang dari T. T yang bekerja lebih dari enam bulan itu akhirnya tidak tahan dengan kelakuan Ivan yang menganiayanya.

T akhirnya kabur dan tak sengaja bertemu dengan aktivis LBH APIK yang melaporkan kasus ini ke kepolisian dan MKD.

"Kalau PRT lainnya itu, ada yang baru dua hari kerja sudah kabur," ucap Syafii.

(Baca: Ivan Haz Ditahan, PPP Belum Akan Jatuhkan Sanksi)

Meski sudah ada pengakuan dari tiga korban sekaligus, MKD tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan.

MKD akan terlebih dahulu mengumpulkan bukti lain dengan mengunjungi apartemen Ivan, Stasiun Karet tempat PRT Ivan kabur, hingga rumah sakit tempat T dirawat.

"Kita akan kunjungan tanggal 14 Maret, Senin depan," ucap politisi Gerindra ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com