Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Siapa Pun Tidak Ada yang Bisa Lawan Ahok

Kompas.com - 01/03/2016, 12:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan, partainya masih menggodok nama-nama calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Hingga saat ini, belum ada keputusan mengenai siapa jagoan yang akan melawan Basuki Tjahaja Purnama yang diprediksi maju sebagai calon petahana atau incumbent.

Menurut Ruhut, partai harus mempersiapkan kader terbaiknya. Siapa pun yang maju bukan hanya untuk gagah-gagahan. (Baca: Demokrat Wacanakan Roy Suryo dan Nachrowi Ramli Bakal Cagub DKI)

"Siapa pun kalau mau maju jangan mau gagah-gagahan. Maju itu untuk menang, bukan untuk lucu-lucuan," kata anggota Komisi III DPR itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Secara pribadi, Ruhut menilai, belum ada calon kuat yang mampu menandingi Basuki alias Ahok untuk merebut kursi DKI-1.

"Siapa pun tidak ada yang bisa lawan Ahok, bukan hanya kader kami. Saya timses Ahok. Itu sikap saya secara pribadi," kata dia. 

Demokrat masih membuka komunikasi dengan pihak mana saja untuk menjaring calon terbaik yang akan diusung, termasuk Ahok. (Baca: Disebut Masuk Bursa DKI 1, Ini Komentar Roy Suryo)

"Tidak ada (nama calon). Sampai sekarang yang sudah menyatakan maju baru satu, Pak Ahok. Kami membuka komunikasi sama semua, termasuk Pak Ahok," kata Ruhut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebutkan, ada sejumlah nama yang diwacanakan maju sebagai bakal calon gubernur DKI yang akan diusung Demokrat.

Dua di antaranya adalah Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com