Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Prinsip Penyelenggaraan Munas Golkar

Kompas.com - 27/02/2016, 19:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat akan diselenggarakan berdasarkan tiga prinsip yang telah disepakati oleh para pengurus partai.

Tiga prinsip ini diharapkan mampu memilih nahkoda baru dan mengakhiri konflik internal partai. 

Demikian disampaian Wakil Ketua Partai Golkar hasil Munas Bali, Fadel Muhammad, saat dihubungi Sabtu (27/2/2016). 


Prinsip pertama, kata dia,  adalah mendorong kader-kader muda untuk maju menjadi pemimpin partai berlambang pohon beringin itu.

"Sudah saatnya kader muda menjadi pucuk pimpinan Partai Golkar. Itu sebuah keharusan," ujar Fadel.  

Dorongan kepada kader-kader muda tersebut sebelumnya juga pernah diutarakan mantan presiden BJ Habibie. Habibie menganjurkan agar kandidat calon ketua umum Partai Golkar berusia di antara 40 hingga 60 tahun.

Prinsip kedua adalah tampil dengan inisiatif sharing dan kolegial. Menurut Fadel, perlu ada pembenahan dan perbaikan menyeluruh terhadap internal organisasi.

Adapun prinsip ketiga adalah mengenalkan sistem baru, yaitu konsensus demokrasi atau pemufakatan bersama.

Menurut dia, Partai Golkar menyadari bahwa ke depannya, konsep partai mayoritas sudah tidak ada. Partai mayoritas tak selalu menjadi partai pemenang pemilu.

"Kalau begitu, kita mesti mengubah sikap Golkar ke depan," ujar Fadel.

Rapat Harian DPP Partai Golkar pada Selasa (23/2/2016) malam telah menghasilkan kesimpulan, seperti rencana penyelenggaraan Munas pada awal atau pertengahan bulan April serta akan diselenggarakan di Jakarta.

Selain itu, muncul usulan sejumlah nama yang akan menjadi panitia penyelenggara Munas. Di antaranya Theo L Sambuaga sebagai Ketua Penyelenggara Munas, Nurdin Halid sebagai Ketua Steering Committee, dan Zainuddin Amali sebagai Ketua Organizing Committee.  Nama Fadel diusulkan menjadi Wakil Ketua Penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com