Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Anggap KMP Kini Hanya Paguyuban

Kompas.com - 15/02/2016, 11:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan menganggap Koalisi Merah Putih saat ini sudah bubar.

Dia menilai KMP masih ada, tetapi fungsinya bukan lagi sebagai kumpulan partai politik oposisi. Sebab, mayoritas anggotanya sudah menyeberang ke pemerintah.

"KMP tetap ada sebagai wadah silaturahmi, semacam paguyuban," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/2/2016).

Parpol di KMP yang sudah menyatakan bergabung mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yakni Partai Amanat Nasional, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. (Baca: Desmond: Berdasarkan Rapat Gerindra, KMP Itu Sudah Bubar)

Hanya Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra yang saat ini masih tetap berada di luar pemerintahan.

"KMP tetap menjadi wadah silaturahmi partai-partai, bukan bertujuan di dalam atau di dalam pemerintah," ucap Fadli. (Baca: Prabowo: Harusnya Kalau Ditinggal Sendiri Pilu, Ini Kok Tegar Semua)

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid sebelumnya menekankan bahwa KMP belum bubar. (baca: PKS: Kalau KMP Mau Bubar, Kita Deklarasikan Bersama)

Ia menjelaskan, KMP didirikan oleh sejumlah tokoh politik yang kini menjabat sebagai pimpinan parpol. Meski pemilu presiden telah berakhir, konsolidasi internal terus dilakukan. (Baca: Tak Ada Petinggi Parpol KMP pada HUT Gerindra)

"Secara de facto, KMP masih ada, dan Ketua Presidium KMP, Aburizal Bakrie, juga belum pernah mengatakan KMP bubar," ucapnya.

Hidayat menekankan, pembubaran KMP sebetulnya bukan persoalan yang sulit. Hanya, hingga kini belum ada sikap resmi dari pimpinan parpol yang mendirikan koalisi tersebut. (Baca: Koalisi Merah Putih di Titik Nadir...)

"Kalau mau bubar, easy saja. Sebagaimana dulu kehadirannya dideklarasikan bersama, kalau mau bubar kita bersama deklarasikan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com