Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh, Daerah dengan Jumlah BUMDes Terbanyak

Kompas.com - 11/02/2016, 19:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Aceh menjadi daerah dengan jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terbanyak, yaitu sejumlah 6.474 BUMDesa. Hal tersebut berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa.

Setelah Aceh, provinsi lainnya yang memiliki cukup banyak BUMDes adalah Jawa Timur (869 BUMDes), Sulawesi Utara (629 BUMDes), Sulawesi Tengah (496 BUMDes), dan Jawa Barat (416 BUMDes).

"Saya berharap di Aceh jumlah yang banyak itu karena kesadaran untuk bisa menggerakan ekonomi lokal. Bukan semata memanfaatkan peluang-peluang ekonomi yang muncul akibat keberadaan BUMDes," ucap Direktur Jenderal PPMD Kemendes, Ahmad Erani Yustika di Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Erani menambahkan, memanfaatkan peluang tersebut tak dilarang, namun idealnya tak menjadi fokus utama. Menurutnya, fokus utama seharusnya lebih kepada penggerakan ekonomi lokal.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Kemendes menginkan agar BUMDes itu tak hanya sekedar didirikan, tetapi bisa terus berjalan.

Erani menambahkan, Kemendes menargetkan menambah 5.000 BUMDes dalam lima tahun dan telah berjalan sejak tahun lalu. Ia mengaku target tersebut bisa tercapai tahun ini. Pasalnya, pada tahun kemarin sudah terbentuk 2.000 BUMDes baru.

Kemendes juga memberikan sejumlah fasilitas ke daerah untuk menjamin bahwa BUMDes tersebut hidup dan bergerak.

"Kita bikin jaringan grosir mart yang dikelola desa, memfasilitasi untuk mengelola organisasi BUMDes, memfasilitasi pembuatan website bagi BUMDes untuk memperkenalkan produknya ke konsumen luar daerah, branding merek, macam-macam," papar Erani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com