Bambang Hariyanto, pengemudi Ferrari, dalam persidangan mengaku tidak tahu berapa kali mobil Wiyang dikirim ke Sentul.
"Saya saya tahu sekali, sebelumnya saya tidak tahu. Saya sendiri hanya menonton, tidak ikut turun balapan," katanya usai bersaksi di persidangan kasus kecelakaan Lamborghini di PN Surabaya Rabu (10/2/2016).
Bambang mengaku mengenal Wiyang sejak empat bulan terakhir di komunitas pemilik mobil sport Surabaya. Dia membantah keras, sebelum kejadian kecelakaan dia menggelar adu cepat Wiyang.
"Masak kita mau adu cepat di medan yang kondisinya licin dan bergelombang?" ujar Bambang.
Dalam persidangan, Bambang menjelaskan dia melihat mobil milik Wiyang di Jalan Manyar, Kertoarjo.
Dia sempat membunyikan klakson sebagai tanda tegur sapa dengan sesama pemilik mobil sport.
Bersama Wiyang, Bambang mengaku memiliki janji untuk bertemu bersama komunitas mobil di kawasan Surabaya Barat. Itulah sebabnya, beberapa saat setelah melihat mobil Wiyang, dia menghubungi Wiyang melalui ponsel.
Saat Wiyang mengangkat telepon dia mengatakan tengah mengalami kecelakaan. Dan dia kembali ke lokasi kecelakaan untuk melihat kondisi Wiyang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.