Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Tak Akan Pernah Takut walaupun Teror Menerpa

Kompas.com - 08/02/2016, 06:00 WIB

Tak ada kata mundur apalagi takut dalam berjuang melawan korupsi. Begitulah perlawanan para pegiat anti korupsi di Bangkalan, Jawa Timur.

Walaupun pernah ditembak di pinggangnya dan dirawat di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, Jatim, tiga bulan lamanya, Mathur Husyairi, Direktur LSM Center for Islam Democration (Cide) Madura, Jatim, tak pantang surut.

Meskipun berbeda cara dan strateginya, hingga kini, Mathur tak berhenti. Ia terus menyuarakan anti korupsi, termasuk mempertanyakan perkembangan penyidikan polisi terhadap motif penembakan dan pengungkapan pelaku penembakannya.

Tepat setahun setelah penembakan, Rabu (20/1), Mathur dan belasan kawannya, pegiat anti korupsi di Bangkalan, yang tergabung dalam Jaringan Kawal Jatim mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jatim di Surabaya.

Mereka berunjuk rasa sekaligus menemui sejumlah petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

"Kami sebenarnya hanya meminta keterbukaan polisi. Sampai di mana kasus ini berjalan dan apa kendalanya? Kalau ada kendala, kami siap membantu memberikan informasi," kata Mathur sesuai mengikuti audiensi.

Namun, ia kecewa. Dari audiensi itu, ia tak menemukan jawaban memuaskan. Motif dan pelaku penembakan di depan rumahnya di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, dini hari 20 Januari tahun lalu, yang dilakukan dua orang tak dikenal, belum terungkap.

Waktu itu, meskipun selamat dari butiran tembaga panas, darah terus mengucur dari luka di pinggang kanannya.

Akhirnya, Mathur dirawat. Itulah teror ketiga yang dialaminya sejak ia vokal menyuarakan anti korupsi di Madura.

Komisi Pemberantasan Korupsi tentu bersuara lantang setelah penembakan itu. Pasalnya, Mathur kerap menyumbang informasi terkait dugaan korupsi, di antaranya yang dilakukan Fuad Amin.

Mantan Bupati Bangkalan itu ditangkap KPK, Desember 2014, atas tuduhan suap jual beli migas di daerahnya sehingga divonis 8 tahun penjara.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, penyelidikan atas kasus Mathur sebenarnya terus berjalan dan Polda Jatim tak akan melupakannya.

"Dalam audiensi itu, sebetulnya kami sudah jelaskan perkembangan kasusnya dan langkah-langkah yang kami lakukan, termasuk hambatan yang dialami," kata Argo, yang menceritakan latar belakang kasus penembakan secara off the record.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com