Penangkapan terhadap Santoso dilakukan melalui Operasi Tinombala yang dimulai sejak 10 Januari 2016. (Baca: 80 Personel TNI Akan Kejar Teroris Santoso)
"Operasi Tinombala sudah dimulai dari tanggal 10 Januari 2016, dan kini sudah memasuki minggu ketiga. Kami optimistis dengan sisa waktu operasi ini mampu menyelesaikan tugas," kata Kepala Operasi Daerah (Kaopsda) Tinombala Kombes Leo Bona Lubis, Senin (25/1/2016).
Leo mengatakan, optimismenya didukung peran masyarakat di Kabupaten Poso yang resah terhadap sepak terjang kelompok Santoso.
Aparat kepolisian juga dibantu TNI dalam memperkuat pelaksanaan operasi. (Baca: Lagi, Densus 88 Tangkap Anak Buah Santoso di Bekasi)
Dia menambahkan, penangkapan Santoso dkk merupakan salah satu program quick win Polri.
Oleh karena itu, Leo meminta semua personel untuk menyerap semua informasi terkait keberadaan kelompok Santoso dkk dan melaporkannya secara berjenjang.
Dalam kurun tiga tahun terakhir, terjadi tiga kali pergantian Kepala Kepolisian Dearah (Kapolda) Sulteng, tetapi aksi terorisme di wilayah Poso tak kunjung tuntas.
Operasi dalam rangka memberantas aksi dan menangkap semua pihak yang terlibat juga telah beberapa kali dilakukan, tetapi belum membuahkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.