JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Detasemen Khusus 88, Irjen (Purn) Bekto Suprapto memuji tanggapan seluruh pihak mulai dari aparat keamanan, masyarakat hingga pemerintah yang cenderung tenang menghadapi teror di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Menurut Bekto, respons pihak-pihak tersebut jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi teror bom di masa lalu.
"Polisi kita luar biasa, dukungan masyarakat luar biasa. Tanggapan pemerintah luar biasa. Kalau dikaitkan dengan fenomena bom Bali, bom JW Marriot, misalnya, ini berbeda sekali," ujar Bekto dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
Ia menyinggung kejadian teror yang terjadi di Mumbai, Tunis, hingga Istanbul yang menginspirasi teroris untuk menyerang tempat-tempat umum agar menimbulkan kepanikan di masyarakat serta menimbulkan banyak korban.
Bekto senang, kepanikan semacam itu tak terjadi di Indonesia. Bahkan, ada masyarakat yang sempat mengambil foto di tengah baku tembak serta tukang sate yang tetap berjualan di saat penyerangan terjadi. (baca: Tenar di Medsos karena Bom, Dagangan Tukang Sate Sabang Makin Laris)
"Itu fenomena yang luar biasa. Tukang sate, juga. Itu menjadi pembicaraan dunia yang luar biasa. Tidak berhasil teroris itu," kata Bekto.
Senada dengan Bekto, Direktur Populi Center, Nico Harjanto juga menilai, masyarakat relatif tenang dalam merespons kejadian itu. Hal tersebut, menurut dia, tak lepas dari tanggapan pemerintah yang tenang dan tak menunjukkan kepanikan.
Nico juga mengapresiasi kinerja aparat keamanan yang menunjukkan soliditas kerjanya. Menurut dia, sebelum teror di kawasan Sarinah terjadi, yaitu pada akhir tahun 2015, aparat juga berhasil menunjukkan efektivitas kerjanya dengan mengamankan perayaan tahun baru.
"Desember sudah disampaikan ada ancaman seperti ini kemudian sampai tahun baru masih aman. Jadi masyarakat saya kira merasakan efektivitas dari kerja akhir tahun kemarin," kata Nico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.