Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Demokrat, Saan Mustopa Jabat Ketua DPW Nasdem Jabar

Kompas.com - 16/01/2016, 17:34 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JIMBARAN, KOMPAS.com - Partai Nasdem resmi mengangkat Saan Mustopa sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat.

Mantan politisi Partai Demokrat tersebut memutuskan bergabung dengan Nasdem setelah diusung sebagai calon bupati dalam Pilkada di Kabupaten Karawang pada 9 Desember 2015.

"Setelah berproses, kemudian kita minta Saan untuk memegang jabatan Ketua DPW Jawa Barat. Dia kami berikan kebebasan soal idealisme," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Enggartiasto Lukita dalam Rapat Konsolidasi Nasional Nasdem di Bali, Sabtu (16/1/2016).

Menurut Enggar, Saan adalah tokoh Jawa Barat yang memiliki berbagai kemampuan. Dengan potensi ketokohan tersebut, menurut Enggar, akan sangat disayangkan jika Partai Nasdem tidak memanfaatkan dan memberikan ruang bagi Saan untuk memimpin kader di Jawa Barat.

Enggar mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) mengenai pengangkatan Saan telah ditandatangani pada awal Januari 2016.

Menurut Enggar, salah satu tugas yang diberikan bagi Saan dalam waktu dekat, adalah penjaringan calon-calon kepala daerah di Jawa Barat.

"Dia akan bekerja bersama seluruh kader di daerah untuk menghadapi berbagai event, termasuk pilkada. Jawa Barat yang potensial, memerlukan figur yang bisa diterima dan mengayomi," kata Saan.

Saan yang sebelumnya sebagai anggota DPR dari Fraksi Demokrat, memilih mundur sebagai anggota Dewan setelah memilih maju sebagai calon bupati dan mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com