Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Pengamanan Tahun Baru, Menteri Yuddy Sidak Polda Metro Jaya

Kompas.com - 30/12/2015, 21:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mendatangi Polda Metro Jaya secara mendadak, Rabu (30/12/2015).

Yuddy yang melihat persiapan penjagaan malam tahun baru memuji kinerja Polda Metro Jaya. Dia pun meminta kepolisian daerah lain melakukan persiapan yang matang.

"Dalam perayaan tahun baru yang akan kita lalui bersama, apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya perlu diikuti oleh Polda lainnya untuk memberikan kepastian keamanan bagi masyarakat," kata Yuddy di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/12/2015).

"Untuk meminimalisir tindak kejahatan, baik konvensional maupun terorisme,"  ucapnya.

Kedatangan Yuddy ke Polda Metro Jaya saat sedang melakukan gelar barang bukti hasil operasi cipta kondisi. Yuddy mengaku kedatangannya tidak direncanakan.

"Buktinya Pak Kapolda tidak tahu kalau saya datang," ujar Yuddy.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengakui kedatangan Yuddy merupakan bagian dari inspeksi mendadak. Ia mengaku tak tahu perihal kedatangan Yuddy.

"Ini ada Pak Menteri sedang sidak ke Polda Metro Jaya," kata Tito.

Dalam sidak sekaligus gelar hasil operasi cipta kondisi, Tito menyampaikan kepada Yuddy perihal keamanan Jakarta di tahun baru.

Tito menambahkan ada tiga sektor diantisipasi oleh polisi untuk pengamanan tersebut, yakni terorisme, lalu lintas dan kejahatan konvensional.

"Mudah-mudahan ancaman terorisme jauh dari kita. Untuk lalu lintas, kita sudah bekerja sama dengan banyak pihak, dalam rangka menghadapi tahun baru dan arus balik," kata dia.

"Sementara untuk kejahatan konvensional, kami sudah melaukan operasi preman, miras, hingga petasan," ujar Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com