Said mengatakan, Gus Dur tidak pernah gagal dalam menyusun rencana untuk mengatasi masalah di Indonesia. Gus Dur secara tepat mendelegasikan tugas-tugas untuk para menterinya dan mengarahkan apa yang harus dilakukan.
"Sebenarnya di kepala beliau ada agenda yang besar, yang pas, persis, dan benar ketika delegasikan sesuatu kepada seseorang," ujar Said.
Said telah menganggap Gus Dur sebagai guru kehidupan. Menurut dia, apa yang dipelajarinya dari Gus Dur, tidak pernah didapatkannya saat sekolah.
"Bukan guru ngaji, bukan guru kuliah, tapi guru bagaimana saya bisa memanfaatkan sedikit banyak hasanah ilmu saya untuk orang banyak," kata Said.
"Bisa saja di perguruan tinggi gudangnya profesor, ilmuwan, tapi belum tentu bermanfaat untuk orang banyak," lanjut dia.