Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Harga BBM, Kado Indah Jokowi Sambut Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2015, 20:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mendapat dukungan dari anggota Komisi XI DPR, Muhammad Misbakhun.

Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan, keputusan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga BBM merupakan kado Tahun Baru yang ditunggu-tunggu oleh rakyat.

"Penurunan harga BBM ini adalah kado Tahun Baru 2016 yang indah untuk seluruh rakyat Indonesia dari Presiden Jokowi," kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2015) malam.

Misbakhun menambahkan, keputusan Presiden Jokowi itu patut diapresiasi. Sebab, butuh keberanian untuk mengambil keputusan itu.

"Saya mengapresiasi langkah pemerintah terkait penurunan harga BBM tersebut sebagai sebuah langkah politik yang berani dan berpihak kepada rakyat kecil. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah yang peka terhadap keinginan rakyat," ujar Misbakhun.

(Baca: Harga Premium Turun Jadi Rp 7.150, Solar Jadi Rp 5.950)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali ini menganggap kebijakan penurunan harga BBM akan mendorong daya beli masyarakat sehingga meningkatkan sektor produksi.

"Secara makro mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Selain itu, Misbakhun menyatakan, keputusan pemerintah itu juga sejalan dengan masukan dan saran dari Partai Golkar bahwa sudah saatnya harga premium diturunkan seiring anjloknya harga minyak di pasaran dunia.

(Baca: Ini Alasan Pemerintah Baru Turunkan Harga BBM 5 Januari)

"Jadi, sudah sepantasnya diikuti oleh penurunan harga BBM di dalam negeri karena Indonesia adalah negara pengimpor minyak," ucapnya.

Harga baru premium adalah Rp 7.150, sedangkan solar Rp 5.950. Sebelumnya, harga premium Rp 7.400 per liter, sementara harga solar Rp 6.700 per liter. Harga baru itu akan berlaku mulai 5 Januari 2016.

Kompas TV Mulai 5 Januari 2016 Harga BBM Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com