JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengakui menceritakan soal pertemuannya dengan CEO Freeport James Robert Mofett, atau Jim Bob, kepada Ketua DPR Setya Novanto.
Nama Luhut ikut disebut oleh Novanto dalam rekaman pembicaraan yang mencatut nama Presiden terkait renegosiasi kontrak Freeport.
"Ya ke mana-mana saya cerita, bukan hanya sama dia (Novanto) saja," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2015).
Luhut mengakui bahwa ia pernah menemui Jim Bob saat ia berada di Amerika Serikat pada 2012 lalu. (Baca: Luhut Akui Pernah Bertemu Jim Bob Bahas soal Freeport di Indonesia)
Saat itu, Luhut yang masih berstatus sebagai pengusaha ditawari kerja sama divestasi oleh Jim. Namun, menurut Luhut, tidak ada kesepakatan yang diambil saat itu.
Dalam rekaman pembicaraan yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin, nama Luhut sering disebut.
Salah satunya ialah mengenai pertemuannya dengan Jim Bob.
Menurut suara yang diduga Setya Novanto, pertemuan Luhut dengan Jim Bob dilakukan di San Diego. Pertemuan itu bahkan disebut sudah membicarakan saham.
"Jadi, kalau pembicaraannya Pak Luhut di San Diego, dengan Jim Bob, empat tahun lalu. Itu, dari 30 persen itu, dia memang di sini 10 persen," ucap suara yang diduga Setya Novanto.
"10 persen dibayar pakai dividen. Jadi, dipinjemin tapi dibayar tunai pakai dividen," lanjutnya.
Freeport merencanakan melepas 30 persen saham melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau IPO.
Namun, tidak jelas maksud "10 persen dibayar pakai dividen" itu diberikan kepada siapa.
Setelah itu, menurut rekaman pembicaraan, Presiden mendengar rencana itu.
"Begitu dengar adanya Istana cawe-cawe, Presiden enggak suka, Pak Luhut ganti dikerjain. Kan begitu. Sekarang kita tahu kuncinya. Kuncinya kan begitu begitu lho ha-ha-ha," ucap suara dalam rekaman itu.
"Kita kan ingin beliau berhasil. Di sana juga senang kan gitu. Strateginya gitu lho... Ha-ha-ha," lanjutnya.
(Baca juga: Ini Rekaman Pembicaraan soal Saham Freeport yang Menyebut Luhut)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.