Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Demokrat Ignatius Mulyono Wafat

Kompas.com - 01/12/2015, 17:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Mayjen TNI (Purn) Ignatius Mulyono (70) meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Politisi senior Demokrat itu sempat dirawat selama sepekan terakhir. Ia menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.00 WIB.

"Betul kami mendapat kabar duka itu," kata Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Didik mengatakan, Ignatius meninggal akibat sakit jantung. Dari informasi yang ia peroleh, Ignatius sudah beberapa kali masuk rumah sakit.

Rencananya, Ignatius akan disemayamkan di kediamannya di Puri Indah Estate Blok II Nomor 8, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, sebelum dimakamkan.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono rencananya akan mengunjungi rumah duka. Namun, belum diketahui lokasi pemakaman Ignatius.

"Teman-teman di fraksi juga kemungkinan akan ke sana semua," kata dia.

Didik menambahkan, di mata kader Partai Demokrat, Ignatius merupakan sosok politisi yang memiliki idealisme kuat, serta memiliki wawasan kebangsaan yang luas.

Bersama sejumlah kader Demokrat lainnya, Ignatius disebut sebagai salah satu perintis berdirinya partai berlambang mercy itu.

"Beliau sosok yang memberikan tauladan kepada yang muda. Dia memberikan warna tersendiri bagi kader Demokrat bagaimana berpolitisi yang baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com