Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu Pulangkan 369 WNI "Overstayer" dari Arab Saudi

Kompas.com - 27/11/2015, 04:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI  memulangkan 369 warga negara Indonesia dari Arab Saudi, Kamis (26/11/2015). Hingga saat ini, Kemlu dan Perwakilan RI telah berhasil memulangkan WNI overstayers/TKI tidak berdokumen legal sebanyak 90.643 dari 26 negara. 

"Pemulangan ini merupakan bagian dari program pemulangan TKI selama 2015, yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 17 Desember 2014 dan dipercepat pelaksanaannya sejak awal September 2015," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal, melalui siaran pers, Kamis (26/11/2015).

Dari total 369 WNI yang dipulangkan, terdapat 84 laki-laki, 202 perempuan dan 83 anak anak serta bayi. Para WNI yang dipulangkan tersebut sebagian besar berasal dari Jatim dengan 195 WNI, Jabar 87, NTB 29, dan sisanya dari 8 daerah lainnya di Jawa maupun Luar Jawa.

Jumlah TKI di luar negeri, pada awal pelaksanaan program pemulangan diperkirakan mencapai 1,8 juta orang. Status para TKI yang tanpa prosedur administrasi yang jelas itu dinilai meningkatkan kerentanan mereka terhadap masalah hukum dan masalah sosial.

Untuk itu, Pemerintah akan terus mendorong pemulangan WNI dan TKI secara bertahap dan sistematis.

Selanjutnya, guna memastikan mereka dapat mengalami reintegrasi sosial di daerah asalnya, Pemerintah akan melengkapi program pemulangan tersebut dengan upaya-upaya pemberdayaan melalui BNP2TKI, Kementerian Sosial, maupun Pemda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com