JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso berkoordinasi terkait wacana penggunaan buaya dalam pengamanan lembaga permasyarakatan (lapas) kasus narkotika.
"Sekarang rencana ini (wacana penggunaan buaya) sedang dievaluasi bersama Menko Polhukam agar bagaimana nanti bisa berjalan," kata Budi Waseso di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/11/2015), seperti dikutip Antara.
Menurut Budi Waseso, koordinasi tersebut juga mencakup pada sistem penangan para narapidana yang akan diterapkan di lapas-lapas nanti.
Selain itu, perencanaan juga difokuskan pada langkah-langkah pengawasan serta pembinaan yang akan dilaksanakan kelak di lapas-lapas narkotika ini.
"Pokoknya program ini akan tetap ditindaklanjuti, selama dapat mengurangi jumlah kasus narkotika di Indonesia," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Sebelumnya, Budi Waseso mengeluarkan wacana akan menggunaan buaya untuk menjaga lapas yang dihuni para terpidana kasus narkotika dengan vonis beras seperti mati. (baca: Budi Waseso Tambahkan Buaya di Rumah Tahanan Narkoba)
Tindakan itu, menurut dia, kelak memberikan efek jera bagi para pengguna, pengedar, dan bandar narkoba yang jumlahnya tak kunjung berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.