Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Musik Banyak yang Tutup, Anang Usulkan DPR Bentuk Panja

Kompas.com - 09/11/2015, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah, mengajak kalangan anggota DPR untuk menanggapi banyaknya toko musik yang bangkrut.

"Sejumlah outlet toko musik di Tanah Air tutup lantaran terus merugi," kata Anang di Jakarta, Senin (9/11/2015), tentang tutupnya sejumlah toko musik di Indonesia.

Fenomena ini, kata dia, harus dicermati secara serius oleh DPR dan pemerintah.

"Saya mengusulkan pembentukan panja gabungan lintas komisi untuk menata industri musik di Indonesia," kata dia.

Situasi tersebut tak lain merupakan lonceng kematian industri musik di Tanah Air. Anang mengaku prihatin atas tutupnya sejumlah toko musik di Indonesia.

Menurut politisi PAN ini, harus ada kerja sama antara pemerintah dan DPR untuk menumbuhkan musik yang berkelanjutan, keragaman inovasi dan kejelasan distribusi pendapatan, serta nilai wajar untuk industri rekaman di Indonesia dan pelaku pertunjukan.

"Ini harus ditata kelola dengan baik dan tepat. Nanti akhirnya tata kelola musik ini akan berdampak pada subsektor di industri kreatif," ucap Anang.

Menurut dia, persoalan yang terjadi di industri musik Indonesia ini sejatinya telah tertuang di dalam UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, seperti Lembaga Manajemen Kolekting Nasional (LMKN), penanganan pembajakan, ancaman pelanggaran hak cipta, dan lain-lainnya.

"Sayangnya, di UU ini belum diikuti dengan penerbitan peraturan pemerintah (PP)," kata Anang.

Akibat ketiadaan aturan pelaksana, menurut Anang, berbagai persoalan yang muncul di lapangan tidak bisa ditangani dengan baik.

Dia mencontohkan petunjuk pelaksana LMKN, pengaturan penutupan mal yang menyediakan tenant menjual barang bajakan yang hingga saat ini belum ada aturannya.

Sampai saat ini, belum ada orang yang dituntut melalui UU Nomor 28 Tahun 2014.

"Artinya, kalau ini terus dibiarkan, ini akan terjadi kiamat besar di industri musik," tuturnya.

Jangan sampai ada kesan pemerintah abai karena tidak lama lagi akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Anang mengkhawatirkan, bila praktik pembajakan terus merajalela, toko musik banyak yang tutup, persoalan royalti karya musisi di hotel, mal, televisi, radio yang belum dilaksanakan dengan tepat akan menjadi lonceng kematian industri musik.

"Ini akan terus muncul masalah, jangan sampai ini tidak terselesaikan," kata politisi yang juga musisi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com