Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Hujan, Menag Ajak Masyarakat untuk Bertobat

Kompas.com - 01/11/2015, 08:24 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengajak masyarakat untuk lebih banyak beristighfar atau meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa di tengah bencana kekeringan yang melanda bangsa.

Hal ini disampaikan Menag saat membuka shalat istisqa bersama yang digelar pemerintah di halaman Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (1/11/2015). Shalat ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.

"Atas nama pemerintah, kami berterima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran saudara dan kami mengajak kita semua untuk lebih banyak beristighfar, lebih banyak bertobat. Mudah-mudahan apa yang kita alami segera bisa diakhiri," kata Lukman.

Ia pun berharap hujan segera turun sehingga kebakaran dan asap yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia bisa berkurang dampaknya. Diakui Lukman, bencana kekeringan yang mengakibatkan kebakaran dan asap telah menganggu aktivitas bahkan mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

"Karena nya pemerintah dalam hal ini Kemenag telah membuat edaran kepada seluruh Kanwil Kemenag di semua provinsi, dan di kabupaten, kota dan di seluruh sekolah serta madrasah untuk menunaikan istisqa," tutur Lukman.

Ia juga menyampaikan bahwa shalat minta hujan pagi ini merupakan shalat kedua yang digelar di Masjid Istiqlal setelah dilakukan pada September lalu. Para warga di sejumlah wilayah juga telah menggelar shalat minta hujan dan hujan pun telah turun di sejumlah wilayah.

"Mudah-mudahan Allah mengabulkan doa kita, menurunkan hujan sehingga Tanah Air kita bisa dibasahi hujan dan mudah-mudahan kehidupan bisa berjalan kembali seperti sedia kala," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia dan pengurus Istiqlal yang telah mmebantu penyelenggaraan shalat minta hujan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com