Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKGR Tuntut Pemerintahan Jokowi Hidupkan Lagi Koperasi Unit Desa

Kompas.com - 31/10/2015, 10:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum organiasi masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono meminta agar pemerintah mengembalikan fungsi koperasi-koperasi unit desa untuk pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia menilai, koperasi adalah tonggak ekonomi pedesaan yang bisa membantu mensejahterakan rakyat, khususnya rakyat pedesaan.

"Dalam situasi sekarang, pemerintah di samping membangun infrastruktur tapi juga memperhatikan yang dialami rakyat. Saya meminta pemerintah supaya mengembalikan koperasi-koperasi unit desa," ujar Roem dalam acara pelantikan pengurus MKGR di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015) malam.

Roem menambahkan, situasi yang dimaksud adalah situasi ekonomi yang saat ini dinilai memprihatinkan, seperti pelemahan rupiah dan permasalahan kenaikan harga yang dialami rakyat. Ia berharap, pemerintah tak hanya mengejar pertumbuhan tapi juga kesejahteraan rakyat.

"Pemerintah jangan hanya memperhatikan partai-partai politik saja, tapi ormas-ormas, elemen masyarakat harus diberikan ruang untuk pembinaan. Sudah tentu anggarannya juga," ungkap Roem.

Dalam kesempatan tersebut, Roem juga mengungkapkan mengenai semangat nasionalisme yang sudah pudar di masyarakat. Ia juga menilai, pengamalan Pancasila semakin tipis dan nilai-nilainya telah bergeser.

"Bangsa kita memang sudah maju. Tapi kemajuan ini sudah bergeser dari nilai leluhur. Saya mengajak semua pihak untuk kembali ke nilai leluhur yaitu Pancasila," kata dia.

Menurut Roem, ideologi Pancasila merupakan ciri khusus dari Indonesia sehingga harus ditegakkan, begitu pula dengan semangat nasionalisme yang harus tetap dibangun. "Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa mempertahankan negara kita. Negara kita harus tegak dengan ciri-ciri sendiri, yaitu ideologi Pancasila," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com