Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi PKS: Puan Seharusnya Turun ke Daerah Terdampak Asap

Kompas.com - 29/10/2015, 10:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mempertanyakan sikap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang belum pernah turun ke daerah terdampak kabut asap.

Padahal, Menko PMK membawahi sejumlah kementerian yang terkait penanggulangan dampak kabut asap, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Sosial.

"Kalau melihat sebagai bentuk empati, harusnya dia ikut turun ke daerah," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Jazuli mengatakan, untuk memimpin koordinasi penanganan dampak kabut asap, Puan sebenarnya memang tidak harus datang ke daerah terdampak. Ia bisa memimpin koordinasi dengan kementerian teknis di bawahnya dari Jakarta.

Nantinya, menteri-menteri terkait itu turun ke daerah dan berkoordinasi dengan instansi daerah terkait untuk penanggulangan dampak asap.

Namun, inisiator Pansus Asap ini melanjutkan, setidaknya Puan juga harus turun ke daerah untuk merasakan seperti apa tinggal di tengah kepungan kabut asap.

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo juga sudah beberapa kali turun ke daerah untuk memimpin langsung penanganan asap.

"Kalau bisa turun langsung lebih baguslah. DPR saja, kami turun, kok," tambah Jazuli.

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek sebelumnya mengakui, Puan tidak pernah berkunjung ke daerah untuk meninjau langsung dampak dari kebakaran hutan dan kabut asap.

"Namun, bukan berarti dia tidak tampil di daerah itu lalu tidak bekerja," kata Nila kepada Kompas.com di sela-sela peninjauan kabut asap, di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/10/2015).

"Ini karena tentu, teknisnya, kami (kementerian) yang harus melihat dan menyelesaikan di daerah itu seperti apa," tambahnya.

Menkes meyakini, alasan Puan tak pernah ikut peninjauan asap ke daerah bukan karena faktor keengganan, melainkan hanya masalah teknis. Dia yakin, dalam waktu dekat, Puan akan ikut meninjau langsung daerah yang terkena kabut asap, seperti Jambi dan Palangkaraya.

Namun, menurut pantauan Kompas.com, Puan juga tak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dan rombongan yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Kamis (29/10/2015) pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com