JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan mulai turun di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan pada dua hari ini. Upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan mulai menunjukkan hasil yang signifikan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan buatan dengan menebarkan garam ke dalam awan-awan potensial berhasil menjatuhkan hujan.
"Kombinasi antara hujan buatan dan hujan alami banyak yang turun," ucap Sutopo melalui siaran persnya, Rabu (28/10/2015).
Sutopo menjelaskan, hujan turun dengan intensitas ringan-sedang-lebat sejak kemarin hingga hari ini terjadi di wilayah-wilayah berikut:
- Riau: Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu, Siak, Tembilahan, dan Dumai
- Jambi: Kota Jambi, Kuala Tungkal, Barbak, Telanai, dan Tanjung Jabung Timur
- Kalimantan Selatan: Tanah Bumbu, Banjar, dan Kota Baru
- Kalimantan Timur: Samarinda dan Berau
Akibat hujan tersebut, jumlah titik api di sejumlah wilayah berkurang. Berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua pada sore hari ini, titik api di Sumatera berjumlah 9 titik, di Lampung terdapat 3 titik, dan di Sumatera Selatan 6 titik.
Sementara di Kalimantan ada 282 titik. Rinciannya yaitu di Kalimantan Tengah 169 titik, Kalimantan Timur 86 titik, dan Kalimantan Selatan 27 titik.
"BMKG memprediksikan seminggu ke depan akan banyak hujan di Sumatera dan Kalimantan. Awan tersedia cukup banyak sehingga hujan buatan akan diintensifkan," tutur Sutopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.