JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai bangsa Indonesia belum terbebas dari mental kaum terjajah. Karena itu, ia menyerukan kembali pentingnya mewujudkan semangat revolusi mental.
"Belum bisa terbebas dari mentalitas kaum terjajah sehingga sering dihinggapi perasaan rendah diri," kata Megawati saat menjadi pembicara kunci dalam seminar dan bedah buku Revolusi Pancasila, di Jakarta Convention Center, Selasa (27/10/2015).
Megawati menuturkan, semangat revolusi mental telah digaungkan lebih dulu oleh Presiden Soekarno. Tujuannya adalah untuk kehidupan baru setelah Indonesia merdeka yang diisi dengan perombakan cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup.
Saat ini, kata Megawati, dia menilai mentalitas penjajah membayangi bangsa Indonesia. Semua jadi lebih miris ketika para elite seperti memisahkan diri dengan rakyatnya.
"Mereka (para elite) bertempur di atas, sedangkan rakyat berjalan dengan tradisi dan alatnya," ucap Megawati.
Megawati juga mengkritik kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang bepergian ke luar negeri. Menurut Megawati, potensi dalam negeri dikalahkan sendiri oleh gengsi masyarakat Indonesia.
"Kenapa enggak ada iklan tur Indonesia? Orang kita kan merasa bergengsi kalau sudah bisa ke luar (negeri)," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.