Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Temui Masyarakat Indonesia di AS

Kompas.com - 26/10/2015, 08:17 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Agenda pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari pertama kunjungannya di Washington DC, Amerika Serikat (AS), adalah bertemu masyarakat dan diaspora Indonesia, pukul 16.00 waktu setempat. Pertemuan berlangsung di Wisma Tilden.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendarat di Pangkalan Udara Joint Base Andrews Amerika Serikat, Minggu (25/10/2015) pukul 12.21 waktu setempat.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo disambut oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono, Kepala Protokol Negara Amerika Serikat Ambassador Peter Selfridge di depan pintu pesawat kepresidenan. Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake turut menyambut.

Pangkalan Udara Joint Base Andrews yang berada di negara bagian Maryland merupakan bandar udara bagi tamu negara.

Kunjungan Presiden ke Amerika Serikat dilakukan untuk memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dari Pangkalan Udara Joint Base Andrews, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan terbatas menuju tempat menginap selama di Washington DC, yakni Blair House, wisma khusus bagi tamu negara, yang terletak tidak jauh dari Gedung Putih.

Pada pukul 15.35 waktu setempat, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan meninggalkan Blair House menuju Wisma Tilden, wisma Duta Besar LBBP RI untuk AS.

Saat dijadwalkan tiba pada pukul 15.55, Presiden Jokowi dan rombongan akan disambut Duta Besar LBBP RI untuk AS Budi Bowoleksono, Wakil Tetap RI untuk PBB Desra Percaya, dan konsul jenderal RI di seluruh AS.

Pada pukul 16.00, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dan berdialog dengan perwakilan masyarakat dan diaspora Indonesia di Washington DC di Wisma Tilden. Pertemuan akan dihadiri sekitar 1.250 masyarakat dan diaspora Indonesia di Washington DC.

Pada pukul 18.00 waktu setempat, Presiden Jokowi dan rombongan meninggalkan Wisma Tilden menuju Blair House.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com