Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Sebut Pria yang Terapung di Danau Toba Bilang "Saya Penumpang Heli"

Kompas.com - 13/10/2015, 17:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan informasi bahwa tim SAR telah menemukan korban helikopter EC 130 PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang hilang dalam perjalanan dari Siparhaman ke Kualanamu pada Minggu (11/10/2015).

Berdasarkan informasi dari Tim SAR kepada Kemenhub, pria tersebut bernama Fransiskus Subihardayan. Dia ditemukan dalam keadaan selamat.

"Satu penumpang ditemukan terapung dalam kondisi hidup di tepi danau toba. Menurut Tim SAR, dia (korban) berenang ke pinggir, tapi tidak sempat naik. Lalu ada yang datang dan dia (korban) berkata satu kalimat, 'Saya penumpang heli'," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A Barata kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Menurut laporan TIM SAR kepada Kemenhub, lokasi penemuan Fransiskus berjarak 5 mil dari Desa Onang Baru, Kecamatan Onang Runggu Kabupaten Samosir. Saat ini, pria yang merupakan warga Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kelahiran 24 Januari 1993 itu, langsung dibawa menuju RSU Pangururan Kabupaten Samosir untuk pemulihan kesehatan.

Sedangkan proses pencarian korban yang lain masih berlangsung disekitar lokasi penemuan korban.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Kolonel Zainudin mengatakan, ada seorang pria yang ditemukan berenang dan hampir tenggelam di pantai Desa Onan Baru, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Pria itu diduga satu dari lima penumpang helikopter EC 130 yang hilang kontak pada Minggul siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com