Jika Diperlukan, KPK Akan Kembali Periksa Sekjen Nasdem

Menurut Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, KPK bisa saja memanggil kembali Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella untuk dimintai keterangannya mengenai pertemuan itu.

"Kalau penyidik membutuhkan keterangan lagi, ya akan dipanggil," ujar Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015) malam.

Begitu pula dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. KPK, kata Yuyuk, akan memanggil Surya jika keterangannya diperlukan oleh penyidik.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih mendalami latar belakang pertemuan sejumlah petinggi Partai Nasdem dengan Gatot Pujo Nugroho dan wakilnya, Tengku Erry Nuradi di Kantor Nasdem, Jakarta. Ia berharap sejumlah saksi yang diperiksa memberikan keterangan secara gamblang kepada penyidik mengenai hal yang terjadi.

KPK menduga ada pertemuan antara Gatot dengan sejumlah petinggi Partai Nasdem di Kantor Dewan Pimpinan Pusat. Pertemuan tersebut ditengarai untuk "mengamankan" kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial yang ditangani Kejaksaan. Hal tersebut terungkap dari mantan pengacara Gatot dan Evy, Razman Arief Nasution, yang sebelumnya membeberkan adanya pertemuan Gatot dan Evy dengan Tengku Erry Nuradi, pengacara Otto Cornelis Kaligis, dan Surya Paloh di Kantor Nasdem.

Sementara itu, Kaligis yang juga hadir di Kantor Nasdem, menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya untuk proses islah Gatot dan Erry. Ia mengaku kaget saat muncul nama Patrice dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dikaitkan dalam kasusnya.

"Surya Paloh jauh dari ini. Pak Surya sama sekali tidak ada urusan dengan perkara," kata Kaligis.

Ada pun, Gatot dan istrinya, Evy Susanti siap mengungkap keterlibatan Surya Paloh dan sejumlah pihak lainnya. Dalam pertemuan di Kantor DPP Nasdem. Gatot mengaku akan mengungkapnya saat dihadirkan di pengadilan.

"Nanti saja ya, di persidangan ya," kata Gatot.