Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan HUT Ke-70 TNI Gunakan Dermaga Milik Sinar Mas, Berapa Sewanya?

Kompas.com - 05/10/2015, 19:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Managing Director Grup Sinar Mas Gandi Sulistiyanto enggan mengungkapkan biaya penggunaan dermaga komersialnya untuk peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Pokoknya tarif sesuai yang diberlakukan oleh Menteri Perhubungan dan Pelindo. Semuanya berlaku sama," ujar Gandi kepada wartawan seusai acara, Senin (5/10/2015) siang.

Untuk informasi, puncak peringatan HUT TNI 2015 dilaksanakan di dermaga komersial Indah Kiat, Cilegon, Banten. Dermaga dengan dua crane itu milik PT Sinar Mas. Gandi mengatakan, pihaknya mengizinkan salah satu sumber labanya itu digunakan untuk HUT TNI. Bahkan, pihaknya sampai menutup area dermaga dari aktivitas komersial selama satu minggu penuh. Gandi tak mempersoalkan kerugian yang ditimbulkan.

"Lost opportunity ini tidak ada artinya dengan nilai sejarah dari perayaan HUT TNI ini," ujar Gandi.

Dia pun membantah bahwa perusahaan Sinar Mas memiliki kedekatan dalam artian yang negatif dengan TNI. Menurut Gandi, acara kerja sama perusahaannya dengan lembaga tinggi negara seperti ini sudah sering dilakukan.

"Kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan di sini. Basarnas gelar peralatan di sini. Beberapa penyematan penghargaan penyelaman oleh petinggi negara juga di sini. Ini bukan acara pertama, tapi HUT TNI ini adalah puncak dari segala yang pernah kami lakukan," lanjut dia.

Gandi mengatakan, aktivitas bongkar muat di dermaganya akan pulih pada Selasa, 6 Oktober 2015 besok. Hingga Senin malam ini, prajurit TNI akan membersihkan area dermaga dari sampah yang dibuang masyarakat yang datang dan menonton atraksi TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com